Baby Parsley
Terbersit untuk menanam tanaman jenis herb karna saya sering banget butuh salah satu herb untuk masak , tapi yg terpakai hanya sedikit dan yg kebanyakan nya terbuang percuma. Dengan menanam sendiri jauh jauh lebih irit dan it is very handy.
Saya membeli baby parsley yg sekarang dah mulai tumbuh besar. Parsley terdiri dari beberapa jenis tergantubg bentuk daun nya. Yang saya punya Parsley Afro yaitu parsley dengan daun nya yang lebih curly dan aroma nya lebih strong.. Parsley adalah daun yang mempunyai wangi khas,bisa dipakai untuk masakan atau sebagai salad bahkan cantik untuk di pakai sebagai garnish.
Menanam parsley di perlukan jarak 20 cm an antara parsley yang satu dengan parsley lain nya, ini untuk memberikan ruang untuk parsley bertumbuh besar. Perlu di beri air setiap hari tapi jangan sampai terlalu banyak air yg menyebabkan akar menjadi busuk. Perlu juga di beri liquid fertiliser setiap sebulan sekali.
Daun daun nya yang kekuningan harus di buang. Untuk menghindari parsley cepat memproduksi biji nya, saat mulai tumbuh bunga nya, petik bagian atas dari batang bunga, ini berguna supaya parsley tetap terus tumbuh daun nya, karna yg kita butuhkan dari parsley kan daun nya :). Bila terlanjur sudah mengeluarkan bunga atau biji nya, petik batang bunga dari bagian bawah nya. Bila di tanam di dalam pot, sebaiknya memakai pot yang agak tinggi, tanam parsley dgn kedalaman. Bila ingin memetik daun nya, petiklah dari bagian bawah nya, jangan hanya bagian atasnya sadja, ini supaya parsley lebih memproduksi daun baru.
Parsley bisa bertahan hidup dalam dua tahun, setelah itu ia akan mati. :(
No comments:
Post a Comment